HEBOH Sungai Berwarna Oranye di Citeureup

 

Air sungai di Kampung Bojong Engsel, Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, berubah warna menjadi oranye akibat pencemaran limbah industri. Perubahan warna ini pertama kali viral di media sosial, memicu kekhawatiran masyarakat dan mendorong tindakan dari pemerintah daerah.

🧪 Penyebab dan Tindakan Pemerintah

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor mengidentifikasi bahwa perubahan warna air sungai disebabkan oleh pembuangan limbah dari PT Harapan Mulya, sebuah perusahaan yang memproduksi gerobak dan tong sampah dengan proses pengecatan menggunakan powder coating sintetik. Limbah dari proses ini dibuang secara tidak semestinya ke aliran sungai, menyebabkan air berubah warna menjadi oranye pekat. 

Sebagai respons, DLH melakukan penyegelan terhadap saluran pembuangan limbah perusahaan tersebut dan memasang garis Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH). Sampel air juga diambil untuk pengujian laboratorium guna memastikan tingkat pencemaran dan potensi pelanggaran hukum lingkungan. 

🏛️ Langkah Lanjutan

Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menyatakan bahwa Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) akan memastikan bahwa perizinan bangunan perusahaan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ia menekankan pentingnya penegakan hukum tidak hanya pada aspek lingkungan, tetapi juga pada aspek perizinan dan pengawasan bangunan. 

🌊 Kondisi Terkini

Setelah tindakan cepat dari pemerintah daerah, laporan terbaru menunjukkan bahwa warna air sungai telah kembali normal dalam waktu 24 jam setelah kejadian. Namun, masyarakat dan pemerintah tetap waspada untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.